• Wilayah Tenga
  • Wilayah Utara
  • Wilayah Selatan
  • Wilayah Timur

Wilayah Timur Hokkaido

Es terapung dan malaikat laut Clione dapat dilihat di Laut Okhotsk yang mistik, hutan perawan yang belum terjamah dan tidak bisa dimasuki dari daratan utama di Semenanjung Shiretoko. Kushiro Shitsugen yang dihuni banyak bangau Jepang, Akan National Park yang dirangkai oleh gunung berapi, hutan, dan danau kaldera, ... dll, dll, Alam Wilayah Timur yang dari zaman dahulu tidak disentuh membuat mereka yang melihat takjub.

  • KUSHIRO / SHIBECHA / TSURUIKushiro National Park
    Terverifikasi sebagai habitat bangau Jepang yang dianggap telah punah, di tahun 1935 rawa terbesar di Jepang ini ditetapkan sebagai monumen alam nasional. Rawa ini pun rawa pertama di Jepang yang terdaftar di Konvensi Ramsar. Bisa mengunjungi Hosooka Observatorium melalui kereta Kushiro Norokko, terkenal sebagai kereta paling lambat di Jepang. Terdapat pula Sungai Kushiro yang berkelok-kelok dan pemandangan alam yang kuno yang menarik.
  • KUSHIROKushiro Crane National Park
    Taman ini bertujuan untuk melindungi perkembangbiakan bangau Jepang, yang ditetapkan sebagai Monumen Alami Khusus, dengan lingkungan yang mendekati habitat alaminya. Sepanjang tahun bangau dapat diamati, dan bayi bangau dan anak burung dapat dilihat dari dekat.
  • NEMUROTanjung Nosappu
    Bujur timur 145 derajat 49 menit, ujung timur Tanjung Nosappu terjauh. Wilayah utara dapat dilihat dari dekat. Matahari terbit di jalan utama teramat cepat, dan pemandangan matahari pagi di tengah es-es yang terapung amatlah luar biasa. Ada juga "Museum Utara" yang memamerkan material wilayah utara dan ruang observasi, dan ada juga menara perdamaian.
    Untuk selengkapnya lihat di sini
  • KUSHIRO / NEMURO / ABASHIRO / TOKACHIAkan National Park
    Taman nasional yang terdiri dari gunung berapi, hutan, dan danau, termasuk Danau Akan, Danau Kussharo, Danau Mashu, Gunung Oakan, dan Gunung Meakan. Kawasan alami ini dihuni oleh binatang-binatang langka seperti Blakiston's fish owl dan white-tailed sea eagle. Monumen Alami Khusus, Marimo, dapat dilihat di Danau Akan.
  • NAKASHIBETSUNakashibetsu Milk Road
    Jalan lurus yang indah seakan menusuk tengah-tengah padang rumput ini adalah jalan untuk mengangkut susu sapi dari padang rumput. Di padang berskala luas ini banyak sapi yang sedang merumput. Dari sini lanjut ke Kaiyodai (observatorium Kaiyo), dan dapat mencicipi susu sapi dan softcream yang kental.
  • KUSHIROPeri Danau - Marimo
    Di tahun 1952, Marimo Danau Akan ditetapkan sebagai monumen alam khusus. Dikatakan bahwa tak ada Marimo yang bisa sebulat, semirip beludru, dan tumbuh sebesar yang ada di Danau Akan. Marimo ini ditemukan di tahun 1894, dan spesies langka dengan banyak misteri secara biologis yang berada di ambang kepunahan.
    Untuk selengkapnya lihat di sini
  • HAMANAKAKiritappu Wetland
    Rawa ini terdaftar d Konvensi Ramsar pada tahun 1993, dan sebagai Warisan Hokkaido pada tahun 2001. Sesuai namanya, rawa ini sering tertutupi oleh kabut tebal, dan termasuk Akkeshi Prefecctural Natural Park. Naik dari jalan kayu ke Biwase Observatorium untuk mengamati Ezokanzo yang tertutupi warna orange, di depan terlihat Sungai Kiritappu yang berkelok-kelok dan di belakang terlihat Samudra Pasifik yang luas. Daerah ini terkenal sebagai daerah terbang whooper swan dan white-tailed sea eagle, dan juga tempat pembiakkan bangau Jepang.
  • SHARI / RAUSUWorld Natural Heritage Site Shiretoko National Park
    Semenanjung Shiretoko adalah wilayah terakhir di Jepang yang belum diselidiki. Terdapat berbagai ekosistem yang beragam dan murni, termasuk pantai, danau, hutan, pegunungan, dll. Asal kata Shiretoko dari bahasa Ainu "Shirietoku (tanah menonjol keluar = tanjung)". Pemandangan tebing yang lebih dari 100 m ini mengingatkan pada keadaan zaman purba. Pada bulan Juli 2005, terdaftar sebagai Situs Warisan Alam Dunia. Pemandangan National Park terletak Shiretoko Five Lakes yang diapit pegunungan Shiretoko dan hutan perawan. Air hujan dan salju yang terserap di pegunungan menjadi air tanah dan akhirnya dikeluarkan. Sambil mengamati jejak kaki binatang liar, pengunjung dapat berjalan-jalan menikmati keindahan danau primitif ini.
  • SHARIKapal Pesiar Shiretoko
    Taman Nasional Shiretoko dapat dicapai dengan berjalan di lepas pantai. Keindahan alam spektakuler ini tak dapat dimasuki dari daratan. Di tebingnya terlihat beberapa air terjun. Dicapai dengan penerbangan menuju Tanjung Shiretoko selama 4 jam, dan penerbangan menuju Gunung Iozan selama 1,5 jam. Di akhir April sampai Akhir Oktober, bisa juga dengan berlayar dari Pelabuhan Utoro.
    Untuk selengkapnya lihat di sini